3. Gambarkan dan
jelaskan dengan selengkapnya tantangan ICT (Information and Communication
Technology)
Kata teknologi secara global dapat
diaplikasikan dengan penggambaran sebuah penemuan dan alat yang menggunakan
prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Penemuan akan bentuk
sebuah roda yang bundar itupun merupakan awal dari sebuah teknologi. Jika
ditinjau dari asal sebuah kata teknologi. Kata teknologi berasal dari bahasa
Yunani, technologia, atau techne yang mempunyai arti ‘keahlian’ dan logia yang
berarti ‘pengetahuan’. Dalam pengertian yang sempit, teknologi merupakan sesuatu
yang mengacu pada objek benda yang dipergunakan untuk kemudahan aktivitas
manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras.
Dalam pengertian yang lebih luas,
teknologi dapat meliputi pengertian sistem, organisasi, juga teknik. Akan
tetapi, seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, pengertian teknologi
menjadi semakin meluas, sehingga saat ini teknologi merupakan sebuah konsep
yang berkaitan dengan jenis penggunaan dan pengetahuan tentang alat dan
keahlian, serta bagaimana teknologi itu dapat memberi pengaruh pada kemampuan
manusia untuk mengendalikan dan mengubah sesuatu yang ada di sekitarnya. Jadi,
pada dasarnya teknologi adalah semacam hasil dari pada karya tangan manusia
untuk dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara
lebih maksimal. Dengan demikian, secara sederhana teknologi bertujuan untuk
mempermudah pemenuhan kebutuhan manusia.
Sedangkan Information, Communication
and Technology merupakan sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) secara umum adalah semua bagian diantaranya yang berhubungan dengan
pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan
penyajian dari sebuah informasi (Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006).
Tercakup dalam definisi tersebut
adalah semua perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi, dan infrastruktur
computer maupun telekomunikasi. Istilah TIK atau ICT (Information and
Communication Technology), atau yang tersebar di kalangan negara Asia dalam
istilah Bahasa Inggris disebut sebagai Infocom, muncul setelah berpadunya
teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya) dan
teknologi komunikasi sebagai sarana penyebaran informasi pada paruh kedua abad
ke-20.
Teknologi dalam pendidikan atau dalam istilahnya yang bernama Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication+informatics (telekomunikasi +informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya disebarkan melalui jaringan telekomunikasi yang tentunya membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk bidang pendidikan. Teknologi dalam pendidikan dapat diterapkan dalam E-learning.
Berikut adalah penarikan sebuah
definisi dari kata Teknologi, Information, Communication, and Technology (ICT),
serta Teknologi dalam pendidikan. Dari ketiga definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa Teknologi adalah suatu hasil karya manusia yang dihasilkan
dari penemuan sebuah pola fakir manusia yang bertujuan untuk mempermudah
manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dari penciptaan teknologi tersebut
diciptakanlah sebuah Informasi dan Komunikasi berbasis komputer yang bertujuan untuk
menyebarkan informasi. Teknologi juga diterapkan dalam ilmu pendidikan yang
bertujuan untuk menyajikan berbagai ilmu pengetahuan. Dari kesimpulan tersebut
dapat dilihat bahwa antara Teknologi, Informasi dan Komunikasi, dan Teknologi
dalam pendidikan memiliki keterkaitan antara satu dan yang lainnya dan daling
berhubungan.
Konsep Dasar Pembelajaran
Konsep Dasar Pembelajaran
Bagian modul ini akan
mendeskripsikan bebrapa pokok materi khususnya yang berkenaan dengan Teori
tentang belaja-konsep belajar, teori-konsep mengajar dan akhirnya mengupas
mengenai Pembelajaran itu sendiri. Melalui modul ini anda akan dipandu untuk
melakukan tahapan aktivitas pembelajaran secara bertahap, mulai dari informasi
bagaimana anda memahami tahapan pembelajaran dengan mdul ini, kemudian anda
membaca petunjuk pengerjaan modul, memahami kompetensi yang diharapkan dapat
dicapai oleh anda, kemudian anda juga harus menyelesaikan sejumlah Kegiatan
Belajar, selanjutnya anda harus mengerjakan latihan dan Tes Formatif yang sudah
disediakan.
Jika anda telah mencapai batas skor minimal yang ditetapkan maka selanjutnya anda diperbolehkan untuk mempelajari materi pada modul selanjutnya, jika belum maka anda diharapkan mampu mengulang kembali mempelejarai berapa kegiatan belajar yang sudah disediakan.
Jika anda telah mencapai batas skor minimal yang ditetapkan maka selanjutnya anda diperbolehkan untuk mempelajari materi pada modul selanjutnya, jika belum maka anda diharapkan mampu mengulang kembali mempelejarai berapa kegiatan belajar yang sudah disediakan.
Berdsarkan deskripsi di atas maka modul ini terdiri dari 3 Kegiatan belajar, dengan rincian sebagai berikut :
1. Kegiatan Belajar
-1 yaitu membahas mengenai teori dan konsep tentang belajar .
2. Kegiatan Belajar
-2 yaitu membahas mengenai Teori-konsep mengajar
3. Kegiatan Belajar
-3 yaitu membahas mengenai Teori dan Konsep pembelajaran.
Setelah anda mempelajari ketika kegiatan belajar di atas maka diharapkan mampu untuk:
Setelah anda mempelajari ketika kegiatan belajar di atas maka diharapkan mampu untuk:
Menganalisis beberapa konsep dan
teori yang berhubungan dengan Pembelajaran. Menganalisis bagaimana perkembangan
konsep belajar dan pembelajaran ditinjau dari hakikat, landasan dan proses,
serta teori belajar. Mengklasifikasi perkembangan pembelajaran berdasarkan
inovasi yang berkembang. Menganalisis bentuk pelaksanaan pembelajaran sesuai
perubahan kurikulum.
Pembelajaran adalah proses , cara,
menjadikan makhluk hadup belajar . Sedangkan belajar adalah berusaha memperoleh
kepandaian atau ilmu , berubah tingkah laku atau tanggapa yang disebabkan oleh
pengalaman (KBBI, 1996: 14). Pengertian Belajar Pengertian belajar sudah banyak
dikemukakan dalam kepustakaan . Yang dimaksud belajar yaitu perubahan murid
dalam bidang material , formal serta fungsional pada umumnya dan bidang
intelektual pada khususnya. Jadi belajar merupakan hal yang pokok. Belajar
merupakan suatu perubahan pada sikap dan tingkah laku yang lebih baik, tetapi
kemungkinan mengarah pada timgkahlaku yang lebih buruk. Untuk dapat disebut
belajar, maka perubahan harus merupakan akhir dari pada periode yang cukup
panjang.
Teknologi informasi
Frase "Teknologi
Informasi" jika dilihat dari susuannya terdiri dari kata teknologi dan
informasi. Oleh sebab itu teknologi informasi merupakan hasil rekayasa manusia
terhadap terhadap penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima
sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat lebih luas sebarannya,
dan lebih lama penyimpanannya.Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat
perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar
informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi.
Bahasa memungkinkan seseorang
memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang
disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada
saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah
ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan
dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk
jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat
bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian
informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa
lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain.
Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar
peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang
dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan
pembuatnya.Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian
informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang
mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan
angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini
memudahkan dalam penulisan informasI itu.Kemudian, teknologi percetakan
memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik
seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat
tersebar di area yang lebih luas dan lebih terjamin.
Refrensi :