Hubungan Ilmu budaya dasar dengan cinta kasih adalah bagaimana cara kita memberikan, menyikapi dan mengungkapkan rasa cinta kasih kita kepada orang tua, anak, teman, sahabat, saudara, binatang peliharaan kita, dll. Rasa cinta kasih adalah rasa yang muncul dari lubuk hati yang terdalam untuk rela berkorban, tanpa mengharap imbalan apapun, dan dari siapapun kecuali imbalan yang datang dan ridhai Allah. Sebagian orang cenderung menganggap cinta kasih itu hanya terhadap lawan jenisnya, padahal mereka tidak sadar bahwa secara langsung atau tidak langsung disekitarnya mungkin dapat terjadi interaksi rasa cinta kasih.
- Hubungan ilmu budaya dasar dengan cinta kasih terhadap sang pencipta.
Kritik :
Cinta kepada Allah adalah cinta makhluk atau hamba kepada Khalik (pencipta)-nya, dengan jalan mengakui tanpa ragu akan kebesaran-Nya, dan mematuhi secara konsekwen segala titah-Nya. Namun kini banyak manusia yang tidak mempunyai rasa cinta kasih terhadap sang pencipta dikarenakan mereka dikalahkan oleh kenikmatan dunia yang hanya sesaat. Salah satu contoh yang kini banyak menjamur di kalangan masyarakat adalah mencari rezeki dengan cara mendatangi dukun atau tempat-tempat keramat. Hal itu akan mendatangkan kemurkaan allah dan akan menumbuhkan rasa paranoid dalam usaha. Orang-orang yang termasuk golongan tersebut adalah orang-orang yang akan di murkai allah.
Saran :
Apa yang diperintah-Nya seharusnya dilaksanakan dan apa yang dilarang-Nya dihindari. Cinta terhadap Allah ini tidak bisa lepas dari yang disebut sebagai akhlak, keimanan, dan tauhid. Allah akan membantu kita terhadap masalah yang dihadapi jika kita berusaha, maka percayalah bila sebuah rezeki telah menjadi bagian kita maka pasti rezeki itu tidak akan lari.
- Hubungan ilmu budaya dasar dengan cinta kasih antara laki-laki dan perempuan.
Kritik :
Cinta harus disertai akhlak yang baik dikarenakan hubungan cinta antara laki-laki dan perempuan sangat dekat dengan zina, tanpa akhlak yang baik akan sangat sulit menghindari zina. Perzinahan adalah salah satu dosa yang sangat besar karena bukan hanya merusak akhlak orang yang melakukannya. Sehingga kita juga sering mendengar istilah "chek-in", yang awalnya adalah istilah dalam dunia perhotelan untuk menginap. Namun tidak sedikit hotel yang pada hari ini berali fungsi sebagai tempat untuk berzina pasangan pelajar dan mahasiswa, juga pasanga-pasangan tidak syah lainnya. Bahkan hal ini sudah menjadi bagian dari lahan pemasukan tersendiri buat beberapa hotel dengan memberi kesempatan chek-in secara short time, yaitu kamar yang disewakan secara jam-jaman untuk ruangan berzina bagi para pasangan di luar nikah.
Saran :
Cinta itu melihat, ada sebab dan akibatnya. Oleh karena itu, jika ingin memiliki cinta yang murni, tulus dan abadi dari seseorang tentu kita memerlukan penyebab yang membuatnya demikian. Jika kita mencintai seseorang karena hal-hal duniawi itu bukanlah cinta melainkan nafsu sesaat.
Refrensi :
1 comments:
artikelnya sangat membantu, singkat padat dan langsung pd pointmya.thanks!
Posting Komentar