Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
bekasi, jawa barat, Indonesia
gak tau
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Angkutan Umum VS Motor Pribadi


            Perjalanan menggunakan angkutan umum memang sudah biasa untuk orang-orang yang tidak mempunyai kendaraan pribadi ataupun yang belum berani mengemudikan kendaraanya. Angkutan umum memang sangat berjasa bagi saya untuk berpergian kemana saja. Harganya cukup terjangkau bagi kantong seorang yang masih berstatus sebagai pelajar seperti saya. Namun dibalik itu banyak segelintir kekurangan dari penggunaan angkutan umum saat ini. Banyak tindakan kriminal saat ini seperti pemerkosaan, pemalakan, pelecehan dsb didalam angkutan umum, yang membuat saya cukup paranoid ketika naik angkutan umum pada malam hari.

            Ketika saya jaga sebagai asisten labsi, saat itu berjaga sampai shift 6. Shift 6 selesai pukul 19.30, karena kami harus merapihkan lab dahulu jadi selesai kurang lebih pukul 20.00 .  Pada saat itu saya masih menggunakan angkutan umum, teringat berita pemerkosaan ditelevisi dan kejadianya itu terjadi pada malam hari. Akhirnya saya memutuskan untuk duduk diujung pintu keluar angkutan umum sesuai saran berita yang saya lihat. Jadi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita bisa dengan mudah keluar dari angkutan umum.

            Saya sempat membayangkan untuk bisa membawa kendaraan pribadi, karena keadaan angkutan umum saat ini sudah tidak aman. Namun keadaan saat itu, saya belum mempunyai kendaraan pribadi untuk dibawa berpergian. Walaupun banyak berita kriminalitas angkutan umum, saya tetap menjadi salah satu penggunanya dengan selalu berdoa pada saat berpergian dengan angkutan umum. Berprasangka buruk memang tidak baik, tapi untuk berjaga-jaga kita tetap harus mencurigai orang yang belum kita kenal.

            Bersukur sekali salah satu dari kakak saya baru saja mendapat rezeki. Melihat saya yang sering pulang malam dengan angkutan umum, kakak saya berinisiatif untuk membelikan saya motor untuk dibawa pergi ke kampus. Singkat cerita dapatlah saya motor sederhana pemberian kakak, senengnya saat itu J. Memang setiap pilihan itu pasti ada keuntungan dan kerugianya, mempunyai kendaraan pribadi ternyata tidak senyaman yang dibayangkan.

            Saya ingat saat saya masih menggunakan angkutan umum saya selalu pergi 45 menit sebelum perkuliahan dimulai, tapi sekarang 10 menit sebelumnya saya baru berangkat. Terkesan jadi males saya saat ini , kemana-mana naik motor padahal dulu saya sangat menyukai jalan kaki selain sehat juga bisa hemat. Naik motor memang lebih cepat dibanding angkutan umum, tapi lebih menguras tenaga. Saat naik motor saya harus fokus dengan jalan, mata harus tetap terjaga sedangkan dengan angkutan umum kita bisa santai tanpa harus memikirkan jalan. Terkadang jika mata sudah lelah, saya hampir hilang kendali memang sangat membahayakan bagi penyebrang jalan. Belum Lagi kalau hujan sepatu pasti basah kena cipratan air pengendara lain.


            Pinggulpun jadi sering sakit karena kelamaan mengendarai motor. Sayapun akhirnya merindukan saat-saat menggunakan angkutan umum. Sesekali jika tidak ada jadwal sampai sore, sayapun menggunakan angkutan umum ke kampus. Sisi positif dari pengguna kendaraan pribadi selain lebih cepat juga lebih efektif dibanding angkutan umum. Namun angkutan umum lebih nyaman dan tidak membuat pinggul sakit dibanding menggunakan motor. Setiap pilihan yang dipilih memang ada untung dan ruginya, pada akhirnya balik dari diri kita memilih yang mana. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar